Untuk memenuhi kebutuhan ujian akhir semester 1 DKV pada matkul typografi. Para mahasiswa diberikan tugas tugas take home. Dimana tugas tersebut dapat dikerjakan diluar jam kuliah dengan jangka waktu tertentu. Kemudian tugas tersebut dikumpulkan pada hari H ketika Jadwal matkul typografi dilaksanakan. Tugas tugas tersebut antara lain,
Pembuatan mug/cangkir hand lettering
Gambar pada mug merupakan tugas hand lettering pada matkul sebelumnya. Kemudian dirapikan lewat komputerisasi, lalu setelah itu baru diterapkan pada mug.
Poster Font
Tugas UAS ini merupakan bentuk kelanjutan dari proses penciptaan huruf dari tugas matkul sebelumnya. Yang kemudian masuk pada proses digital dan diperinci sehingga menjadi sebuah poster yang dapat mengkomunikasikan tentang bagaimana dan seperti apa font tersebut.
Naah.. mengapa tugas tugas UAS tersebut merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya ? Karena eeh karena..! Tugas tugas tersebut akan dipamerkan di sebuah pameran yang diselenggarakan pihak kampus, khususnya prodi DKV. Jadi karya karyamu bisa langsung di lihat dan di komentarin banyak orang. Kereeen kaan ?? Hehe..
Desain Komunikasi Visual UNISNU Jepara merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Sains dan Teknologi Jepara. Sebuah jurusan baru dengan spesifikasi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelunya tersedia apa adanya sebagai perluasan dari jurusan seni Graphis.
Menginjak tahun ketiganya desain komunikasi visual jepara mengalami peningkatan mahasiswanya. Meskipun desain koumuniasi visual jepara belum memiliki alumni tapi sudah ter akreditasi B. Memiliki studio foto, studio gambar, laboratorium komputer lengkap dengan fasilitas internet, server jaringan. Semua studio dilengkapi dengan AC, LCD Projector yang nyaman untuk belajat dan bekerja. Prinsip dasar studi tahun pertama dan kedua, para mahasiswa dan mahasiswi menerima bimbingan dan praktis dari ahli, dengan tutorial dalam semua bentuk ethic, aesthetic, artistik,teknik manual dan teknik digital, mencakup problem umum gammbar-desain, compter grapic.
Visi
Terwujudnya program studi yang unggul dan profesional yang menjnjung tinggi nilai-nilai keimanan, kejujuran, kaya dalam amal, anggun dalam moral dan prinsip-prinsip etika profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual berwawasan ahlussunah wal jama’ah
Misi
Membentu manusia yang berkualitas, berkepribadian anggun dalam amal dan unggul dalam karya
Menyiapkan tenaga terampil dibidang Desain komunikasi visual yang berahlak mulia,memiliki daya saing dan mampu mengembangkan diri
Menyiapkan wirausahawan yang mandiri, ulet dan tekun di bidang Desain Kmunikasi Visual
Capaian Pembelajaran
Mengasilkan sarjana yang memiliki keperibadian dan menjnjng tinggi budaya indonesia serta tangap terhadap gejala perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan akademik dan profesional tinggi dalam bidang Desain Komunikasi Visual.
Menghasilkan sarjana yang mampu menerapkan serta mengembangkan ilmu dan keahlian sehingga dapat mengekspresikan dalam wujud karya desain komunikasi visual yang dapat diterima oleh masyarakat
Kurikulum Desain Komunikasi Visual UNISNU Jepara
Pengantar studi seni rupa
Fotografi I dan II
Nirmana I dan II
Bahasa rupa
Menggambar
Sejarah Desain Komunikasi Visual
Ilustrasi I dan II
Kaligrafi Islam
Penganar komuniasi
Pengantar teknologi informasi
Typografi
Komputer grafis I dan II
Tinjauan desain komunikasi
Ergodesain Visual
Diskomvis I, II, III dan IV
Esteti
Teknik produsi media
Fotografi desain
Metodolag desain
Pengantar semiotika
Ilmu lingkungan
Psikologi persepsi
Metodologi penelitian
Animasi I dan II
Audio visual I dan II
Etika bisnis dan profesi
pariwara I dan II
Kewirauahaan
Kapita selekta
Teknik presentse DKV
Cendramata
Seminar DKV
Ruang Lingkup Desain Kommunikasi Visual
Desain Grafis Periklanan (Advertising)
Animasi
Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)
Desain Marka Lingkungan (Environment Graphics)
Desain Multimedia
Desain Grafis Industri (promosi)
Desain Grafis Media (Buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain)
Rupa Dasar 2 Dimensi adalah matakuliah yang berisi mengenai dasar perancangan seni rupa dan desain yang bersifat dwimatra (dua dimensi) melalui pengenalan pada unsur dan prinsip perupaan. Ciri khas perkuliahan Rupa Dasar 2 Dimensi direpresentasikan oleh kegiatan mahasiswa dalam merancang tugas berupa karya secara dwimatra (dua dimensi).
Adapun unsur seni rupa dan desain yang diperkenalkan meliputi unsur: titik, garis, bidang, bentuk, warna dan tekstur. Sedangkan prinsip seni rupa dan desain yang diperkenalkan meliputi: komposisi (compositition), keseimbangan (ballance), irama (rhythm), tekanan (accent), kontras (contrast), kedalaman (depth), dan lain-lain.
Di Rupa Dasar kita akan dilatih untuk peka dengan unsur dasar gambar 2 tersebut. Tujannya, agar desain yang akan kita buat nantinya, sudah sesuai dengan “prinsip-prinsip dasar desain”.
Disini kita akan diajak berkenalan dengan yang namanya: “Nirmana” (bukan, ini bukan si peri di dunia dongeng itu ya!). Salah satu tugas nirmana adalah gambar yang aku pajang di awal tulisan ini. Membuat nirmana itu seru, karena butuh konsentrasi dan ketelitian yang tinggi, biar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan.
Nirmana sendiri dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmanaberarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Jadi jangan kaget kalau bentuknya pada ga jelas.. hehe
berikut hasil karya yang keren tapi ga jelas dari saya yang terekspose. Karya Nirmana, masing masing tugas terdiri dari unsur yang berbeda yaitu garis, titik, bidang dan gempal/geometris.
Selain itu juga ada karya yang berkonsep Repetisi dan Tekstur.
Sketsa adalah sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau sebagai kerangka sebuah penggarapan karya. Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan yaitu merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.
Di sinilah mahasiswa baru berkenalan dengan dasar-dasar menggambar. Buat kamu yang merasa minder karena tidak bisa gambar tapi mau masuk DKV, di matkul ini kamu bisa belajar dari awal. Tenang aja, semua mahasiswa sama-sama belajar dari 0 kok, jadi tidak usah takut! Tugas-tugas yang diberikan pun sangat menyenangkan. Ada tugas dimana kami harus menggambar pohon-pohon di halaman kampus, jadi semuanya keluar dari kelas, dan asik menggambar sambil menikmati udara segar. Pokoknya matkul ini seru banget lah!
Berikut sebagian coretan yang spektakuler nan semprawut. Maklum jam makul yang singkat karna habis untuk saling berkicau ria dengan teman... hehe
Sebenarnya tipografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tapi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa.
Baiklah sekarang kita akan membahas tentang mata kuliah tipografi
Tipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”."Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Dalam mata kuliah ini, saya berkenalan lebih dekat dengan huruf, simbol dan angka. Berasa kembali kemasa masa sekolah dasar. hehe
Tetapi disini kita di bekali tentang konsep disetiap proses penciptaanya, dari menciptakan bentuk huruf/font secara manual hingga proses ke digitalnya. jadi bisa ngetik pake huruf yang kamu ciptain sendiri deh. keren kan ?
Selain itu kita juga akan di ajari tentang bagaimana cara membuat hand lettering yang keren dan komunikatif.
Berikut sebagian hasil karya mata kuliah Tipografi.
Penciptaan huruf/font, dari proses menggambar manual sampai proses ke digital.
Hand lettering, dari permainan kata bahasa kearifan lokal. Disusun dengan konsep jenis huruf Serif, San Serif, Script, Dekoratif dan Kombinasi.
Diterima menjadi mahasiswa di jurusan impian memang menyenangkan sekali. Sekarang tinggal bagaimana cara kamu bertahan untuk tetap kuliah dan jadi mahasiswa yang baik. Untuk kamu yang diterima di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual), inilah tips selama kuliah di jurusan ini.
1. Atur Waktu Seefisien Mungkin
Di beberapa tulisan yang saya buat, saya sering menyebutkan hal-hal tentang “waktu”. Iya, kita semua hidup dengan jatah waktu yang sama, sehari 24 jam. Bagi mahasiswa, waktu 24 jam ini akan jadi sangat bermanfaat bila dia mampu mengaturnya dengan baik. Sebaliknya, waktu akan jadi malapetaka bila dia tidak bisa mengaturnya.
Bagilah waktumu berdasarkan skala prioritas, dari kegiatan yang sangat penting (tidur/makan/kuliah) sampai yang tidak terlalu penting (nongkrong di cafe/jalan-jalan/main game). Kalau perlu, buat jadwal harian (timetable) untuk tiap kegiatan yang akan kamu lakukan dalam sehari. Letakkan jadwal harian tersebut di tempat yang mudah terlihat, misal ditempel di dinding atau atur di aplikasi agenda/kalender di smartphone-mu.
2. Jangan Menunda Tugas
Bagi mahasiswa, tugas adalah “makanan” sehari-hari. Hampir setiap hari kamu bakal menjumpai tugas-tugas baru dari dosen. Di DKV sendiri ada yang namanya tugas matakuliah studio, dan itu adalah tugas besar yang biasanya butuh waktu pengerjaan yang cukup lama. Belum lagi tugas untuk matakuliah teori, dan tugas yang bentuknya individu/kelompok.
Jujur, saya dulunya adalah orang yang hobi banget menunda-nunda pekerjaan (procrastinator sejati). Begitu masuk kuliah, kebiasaan malas dan menunda-nunda itu pun mulai berdampak buruk bagi saya. Alhasil, tugas-tugas banyak yang menumpuk dan hasilnya pun jauh di bawah harapan. Saran saya, tolong banget, jangan sering menunda untuk mengerjakan tugas. Begitu dapat tugas dari dosen, sebisa mungkin langsung dikerjakan. Bahkan kalau bisa langsung selesai dalam waktu 1-2 hari.
3. Jaga Kesehatan
Saat masih kuliah dulu, banyak teman-teman saya yang jatuh sakit gara-gara dia tidak bisa menjaga kesehatan tubuhnya sendiri. Rata-rata mereka terkena typhus, maag, kencing batu, ambeien, dan masih banyak lagi. Sayang banget kan kalau kamu harus sakit saat sedang mengerjakan tugas berat atau pas menghadapi ujian.
Untuk itu, jagalah kesehatanmu, bahkan dengan cara-cara yang sederhana. Rajin berolahraga seperti lari/jogging, atau gerak-gerakan badan biar tidak cepat pegal. Minum air putih yang banyak, kurangi minum minuman kemasan (terutama yang manis/bersoda). Makan makanan bergizi, kurangi makan makanan siap-saji (fast food/mie instan). Tidur dan istirahat yang cukup, jangan terlalu sering begadang (biasanya karena sering menunda tugas nih).
4. Fokus Kuliah
Beberapa mahasiswa mungkin punya kegiatan lain selain kuliah. Misalnya saja, ada yang ikut banyak organisasi/himpunan, ada yang ambil kerja sambilan/freelance, atau ada yang punya hobi/ikut komunitas di luar perkuliahan di kampus. Sebenarnya sah-sah saja kok, tidak ada yang melarang kamu sibuk dengan kegiatan-kegiatan tersebut (asal kegiatannya yang positif ya!).
Tapi, kamu harus ingat dong dengan kewajibanmu sebagai mahasiswa itu apa~ Jangan sampai saking sibuknya dengan kegiatan lain, kamu malah mengabaikan kuliahmu. Fokuslah pada kuliahmu, usahakan rajin masuk dan datang tepat waktu. Sebuah nilai tambah bagi kamu yang aktif di kelas dan mampu mengerjakan tugas tepat waktu.
5. Bergaul dengan Siapa Saja
Selama kuliah, sering-seringlah bergaul dengan siapa saja, perbanyak relasi dan koneksi. Cari teman sesama mahasiswa yang bisa diajak kerja sama dalam kegiatan positif. Gabung dengan komunitas yang punya satu hobi/passion denganmu. Berteman di media sosial juga bagus lho untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu.
Ada satu rahasia yang akan saya bagikan padamu: bertemanlah dengan dosen! Iya, bapak atau ibu dosen itu bisa banget lho jadi teman kamu. Caranya dengan dekati dosen tersebut, ngobrol/konsultasi seputar tugas kuliah atau bidang sang dosen, turuti nasehat/saran dari dosen, dan aktif tanya-jawab saat dosen tersebut sedang mengajar di kelasmu. Jangan kaget bila dosen tersebut sering memberimu nilai bagus untuk setiap tugas yang kamu kerjakan~
6. Atur Keuangan dengan Baik
Memutuskan untuk kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, berarti kamu harus siap dengan berbagai pengeluaran yang (mungkin) bisa menguras kantongmu. Di semester-semester awal, kamu akan menghadapi tugas yang berhubungan dengan menggambar manual. Segala macam peralatan seperti kertas, cat, kuas, pensil, dan sebagainya harus kamu miliki.
Sementara itu, di semester pertengahan-akhir kamu mungkin akan menghadapi tugas digital. Siapa tahu kamu butuh pen tablet, kamera, atau sekedar upgrade laptop biar performanya lebih baik lagi. Untuk itu, kamu harus pandai-pandai mengatur keuanganmu. Jangan sampai uang yang diberikan oleh orang tuamu habis cuma gara-gara sering shoppingatau ngopi di cafe-cafe hits.
7. Coba Belajar Sendiri
Apa bedanya siswa dan mahasiswa? Siswa (SD-SMA) biasanya masih “disuapin” ilmu oleh gurunya. Sementara mahasiswa biasanya lebih aktif untuk mencari ilmu sendiri selain dari dosen yang mengajarinya. Iya, tidak selamanya dosen bakal menjabarkan dari a sampai z. Mau tidak mau, kamu harus berusaha untuk belajar sendiri untuk melengkapi ilmu yang kamu dapat di perkuliahan.
Caranya bagaimana? Mudah banget kok, bisa dari membaca buku/majalah/jurnal, cari artikel/video di internet yang berkaitan dengan ruang lingkup DKV, ngobrol dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang DKV (seniman/dosen/kakak kelas), dan masih banyak lagi. Ilmu itu ada di mana-mana, yang penting kamu ada niat untuk mencarinya.
Nah, kira-kira itulah tips kuliah di jurusan DKV ala saya. Intinya, kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual ini menyenangkan sekaligus menantang. Sekarang tergantung bagaimana kesiapan dirimu untuk bertahan kuliah di jurusan ini selama beberapa semester ke depan. Bila ada yang ingin ditanyakan, silakan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat ya~
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis.
Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, gunadan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.